Kopeah atau peci sudah tidak asing lagi, kopeah biasa dikenal untuk tutup kepala dengan bahan terbuat dari bludru.
Kopeah sudah lama di pakai oleh kalangan Pesantren.Dalam kitab Ta'limulmuta'alim bahkan masyarakat islam selalu menggunakan kopeah bahkan tradisi santri biasa di gunakan.
Ketika M.Hatta mewakili Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar di Den Hag ,27 Desember 1949. Hatta di gunjing oleh para akativis sebagai blootshoofd (tanpa kopeah) sebagai ciri khas KeIndonesia tidak di tampilkan.
Selama Indonesia merdeka identitas kopeah menjadi identitas nasional masa orde baru.link www.nu.or.id/kopeah-sebagai-simbol-patriotisme