Quantcast
Channel: Topi Bambu
Viewing all 698 articles
Browse latest View live

TopiBambu Termahal dari Tangerang

$
0
0

Kerajinan atau handycraft merupakan karya seseorang yang mempunyai keahlian dibidang tertentu yang seharusnya dapat meningkatan nilai tambah baik finansial ataupun perekonomin suatu kampung yang dapat memproduksi hasil kerajinan yang telah membawa nama baik suatu daerah atau kabupaten bahkan propinsi tersebut.

Topi Bambu Tertinggi dengan uang  Gulden

Diluar dugaan penulis selama 2 tahun terakhir ini  berkunjung, diskusi bahkan berdialog langsung dengan penganyam / pengrajin khususnya anyaman topi bambu yang berada di wilayah Kab. Tangerang ini  yaitu kampung ranca iyuh dan kampung ranca buaya dimana merupakan sentra penghasil anyaman bambu yang saat ini masih tetap mempertahan kan tradisi secara turun temurun sejak tahun 1880 ini.


Jika di lihat dari kegunaan bambu  dapat memenuhi hajat hidup manusia sangat banyak sekali, antara lain sebagai bahan bangunan rumah di pedesaan. Biasanya di pedesaan orang masih mempertahankan beberapa rumpun bambu sekedar untuk jaga-jaga sebagai bahan untuk perbaikan rumah bila sewaktu-waktu rusak. Sebagai perabot rumah tangga bambu dijumpai sebagai meja, kursi, dipan, kap lampu, dekorasi, serta peralatan dapur. Selain itu bambu juga dapat dipakai sebagai penyalur air minum ataupun air pengairan, jembatan ringan, bahan kertas, bahan makanan, bahan kerajinan tangan, dan alat musik.

Topi anyam bambu adalah produk asli warga tangerang yang sudah dilakukan selama berabad-abad bahkan pada tahun 1880-an, topi anyam bambu pernah merajai pasar ekspor dunia, dari mulai asia, eropa hingga amerika latin, bahkan era hindia belanda, topi ini dahulu menjadi uniform wajib bagi militer (topi pandu). uniform resmi demang (model doclo), dan jadi idola istri priyayi (model lady day/topi busana), dan jadi pavorit anak muda (model laken dan cowboy) pada era itu.
ketika pada tahun 1970 kerajinan topi anyam bambu mengalami penurunan pengrajin memfokuskan produksi pada anyaman TOPI PRAMUKA, dan hanya bisa di pasarkan pada level lokal (indonesia).

Untuk membangkitkan kembali potensi tradisional dan keunikan yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang saat ini komuitas Topi Bambu bersama tulisan ini berniat untuk mengangkat Citra Penganyam dan Pengrajin TopiBambu dan semoga dapat membangkitkan kembali industri masyarakat atau home industri kerajinan (Handycraft) yang dari bambu khususnya Topi Anyaman Bambu ini. 
Topi Anyaman Dasar Bambu

Harapan dan cita cita penulis ini semoga “ Topi Bambu Roket “ ini ada yang memiliki kepedulian terhadap hasil kerajinan Kab. Tangerang dan merupakan icon atau lambang Kab. Tangerang saat ini sehingga Topi bambu tersebut akan di jual seharga 50 juta  dan hasilnya akan di berikan kepada penganyam yang rumahnya tidak layak (rusak/ rubuh), perbaikan bengkel pengrajin topibambu , musollah di wilayah penganyam, yatim piyatu  ( Warung yatim )/ di wilayah penganyam dan pengrajin topi bambu  yang hasil penjualannya untuk santunan tiap bulan . Semua kegiatan dan laporan hasil penjualan secara transfaran akan di publikasikan.

Model Topi Bambu Roket Tinggi 100 CM
Spesifikasi Topibambu Roket, Tinggi topi 100 Cm, Diameter Topi 80 cm, Berat Topi 0,5 Kg , banyaknya Anyaman  4960 helai ( 2 Helai)  dikerjakan 2 orang selama 5 hari, di lengkapi dengan 12 Koin Gulden mulai tahun 1913, 1920, 1928, 1930 - 1970 dan 1987

CendraMata Topibambu Blogilicious 2012 #CreativeBlog 7

$
0
0


Tangerang, 29 september 2012 Graha kirana tangerang merupakan tempat acara
Blogilicious 2012 #CreativeBlog 7 kota di berikan jadwal kepada bloger
tangerang " Komunitas Bloger Benteng. Cisadane"Blogilicious adalah sebuah event seminar + workshop di 7 kota Indonesia  dengan target 200 blogger yang bertujuan untuk mengajak anak muda Indonesia menjadi “positive blogger�? yang menantinya akan
menjadi ujung tombak pewarta positif (positive netizen) dalam dunia
digital. Bebas konten porno, SARA dan negative lainnya.

Spirit atau Semangat Blogilicious diangkat untuk menunjukkan Fun-nya
nge-blog, Pentingnya nge-blog berkualitas sekaligus Delicious-nya
hasil Nge-blog.Blogilicious  2012 bertemakan #CreativeBlog ini akan dilaksanakan
selama 2(dua) hari pada hari Sabtu dan Minggu dengan jadwal sebagai
berikut :

1.  Madura : 07 – 08 Juli 2012

2.  Solo : 14 – 15 Juli 2012

3. Maros : 01 – 02 September 2012

4. Banjarmasin  : 08 – 09 September 2012

5. Gorontalo : 15 – 16 September 2012

6. Medan : 22 – 23 September 2012

7. Tangerang : 29 – 30 September 2012

Peserta yang hadir dari kalangan pelajar, mahasiswa, bloger Jabodetabek, blogger tasik, ciamis, surabaya, jogya ,  lampung dan lain lain cukup meriah dan Tangerang " dasyat"
Materi yang di sampaikan di acara.
Blogilicious 2012 #CreativeBlog 7 kota adalah
Seminar  ( Hari Pertama)

Blog Monetizing

Workshop (Hari Kedua)

Writing : menulis positif dan berkualitas

Sesi PRODUCT KNOWLEDGE /AKTIVITAS by Sponsor

Design /Template Blog

Security : menghindari hacking, carding dan phreaking

Wow cukup meriah suasana acara di Blogilicious 2012 #CreativeBlog 7 bersama acara tersebut topibambu ikutserta .  IdblogNetwork sebagai owner acara ini  kerjasama dengan komunitas topibambu tangerang yang merupakankeluarga   KBBC " komunitas/ bloger kab.tangerang" untuk mengangkat handycraf tangerang " TopiBambu" sebagai cendra mata buat pembicara.

Semoga keberadaan komunitas topi bambu ini yang bergerak di bidang UMKM masyarakat dalam memasarkan produk secara online dan dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian di lingkungan penganyam dan pengrajin di komunitas topibambu ini.

Persiapan Gallery TopiBambu

$
0
0
Berikut ini Gambar Persiapan Gallery Topi Bambu, dimana akan menampilkan aneka anyaman Topibambu mulai dari yang kecil sampai yang besar, dilengkapi dengan topi anyaman lainnya serta anyaman bambu untuk tas dll.
Tampak Depan Gallery 

Tampak Dalam Galley 01

 Tampak Dalam Galley 02

Untuk lebih lengkap foto gallery nya menyusul ya.... 



Dokumentasi Galeri TopiBambu Tangerang

$
0
0
Wow sudah hampir 2 tahun berjalan komunitas topibambu dengan tujuan ingin melestarikan kerajinan Tangerang, semoga dengan Galeri ini memberikan sumbangan untuk kemajuan Tangerang. Silakan berkunjung dengan alamat di Jl. Raya Serang KM 15 Cikupa samping Perumahan Citra Raya 100 meter ke arah psr Cikupa.

       
     


Aneka Topi Bambu Besar


Model Topi Bambu
Topi Bambu Termahal
Aneka Tas Anyaman

Launching Galeri Topibambu bersama Smartfren Untuk Indonesia

$
0
0
Selasa, 11 Desember 2012 lalu menjadi hari launching galeri Komunitas TopiBambu yang di dukung oleh Smartfren Untuk Indonesia. Galeri Komunitas TopiBambu ini terletak di Jl. Raya Serang KM 15 RT 01/01 No. 170 Desa. Cikupa Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang - Banten (Kurang Lebih 200 meter setelah gerbang Citra Raya dan 100 meter sebelum Pasar Cikupa). Galeri ini diharapkan bisa menjadi sumber referensi, pusat koleksi kerajinan TopiBambu dan tentu sebagai markas Komunitas TopiBambu yang siapa saja bisa bergabung dan belajar di dalamnya.

Foto bersama Pengrajin, Tim Smartfren Untuk Indonesia, Kadin UMKM Kab. Tangerang dan penggiat Komunitas TopiBambu

 Acara launching ini didukung penuh oleh Smartfren Untuk Indonesia yang merupakan program CSR (Corporate Social Responsibility) dari salah satu perusahaan telekomunikasi dalam negri yang saat ini sedang menjadi rising star di pasar akses data internet karena harganya yang ekonomis dengan kualitasnya yang elit yaitu Smartfren.


Pada sambutan yang diberikan oleh Vice President program Henky S Cahyadi menyinggung bahwa tradisi gotong royong yang sempat ditorehkan dalam pidato Bung Karno kini seolah hilang. Untuk itu melalui program CSR-nya, Smartfren mengajak kepada siapa saja untuk ikut berpartsipasi dalam Smartfren Helpul Community, yang merupakan bagian dari program Smartfren Untuk Indonesia dengan semangat gotong royong.

Bapak Henky S Cahyadi selaku Vice President program  Smartfren Untuk Indonesia memberikan sambutan.
Launching galeri Komunitas TopiBambu bersama Smartfren Untuk Indonesia ini adalah tempat ke sembilan bagi program Smartfren Untuk Indonesia yang memberikan bantuan berupa 2 unit Laptop lengkap dengan 2 modem smartfren andalannya yang ditujukan untuk program internet cerdas masuk desa. Selain itu, perangkat tersebut akan digunakan untuk operasional para pengrajin menjual dan mempublikasikan karyanya secara online.
Pemberian bantuan secara simbolis kepada ketua Komunitas TopiBambu
Poto peresmian internet cerdas, pak Henky berfoto bersama topiBambu termahal yang akan dilelang untuk kegiatan amal sebesar Rp. 50 juta
Selain di dukung oleh smartfren, acara ini pun di hadiri oleh perwakilan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tangerang. Perwakilan dari kantor kecamatan cikupa dan Kamar Dagang Induk UMKM (Kadin UMKM) Kabupaten Tangerang. Dalam sambutanya, perwakilan dari instansi terkait tersebut mendukung penuh dibukanya galeri Komunitas TopiBambu. Dari DinkopUMKM sendiri berharap agar Galeri TopiBambu bisa menjadi toko cinderamata oleh-oleh khas Kabupaten Tangerang yang di dalamnya tidak hanya berisi Topi Bambu saja, akan tetapi berbagai aneka kerajinan yang dapat membantu mempromosikan kekayaan budaya lokal.
Perwakilan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tangerang memberikan sambutan
Satu tambahan yang spesial dari acara launching ini adalah turut hadirnya Kang Kombor (Mohammad Arif Widarto) yang merupakan blogger senior dari Tangerang yang juga ikut mendirikan Blogerbenteng sekaligus merupakan founder dari Komunitas TopiBambu yang lebih dari setahun lalu sudah hijrah ke Sleman Jogjakarta untuk menggeluti profesi barunya sebagai petani, peternak dan orang ndeso tapi tidak katro :D

Oh iya, di acara launching ini, Komunitas TopiBambu juga kedatangan teman-teman dari Barcodes (Code Security) yang merupakan Komunitas Hacker Tangerang Raya. Katanya, Barcodes kini sudah punya produk yang dapat membantu mencerdaskan anak-anak bangsa di bidang IT berupa workshop ke sekolah-sekolah. Kerennya, dalam program workshop tersebut mereka tidak menentukan harga fantastis alias bisa gratis bagi SMP-SMA-SMK di sekitar Tangerang.
Kang Kombor (Batik Coklat), Pak Henky dan Ketua Kadin UMKM Kabupaten Tangerang
Foto bersama Komunitas TopiBambu (Kostum Batik) dengan Tim Barcodes
Itulah acara launching Galeri Komunitas TopiBambu bersama Smartfren Untuk Indonesia. Semoga dengan dibukanya Galeri TopiBambu ini merupakan titik awal bagi hidupnya kembali kerajinan-kerajinan daerah yang berkualitas. Dan semoga di tahun-tahun berikutnya akan bermunculan banyak galeri dari berbagai kerajinan yang bisa menular ke berbagai daerah di Nusantara.

TopiBambu Kerjasama Dengan Dinas Koperasi Kab. Tangerang

$
0
0
Tangerang 16 Januari 2013  suasana pagi hari dan siang hari terkadang tidak menentu, topibambu memiliki harapan di tahun 2013 merupakan tahun agar para penganyam dan pengrajin anyaman bambu dari Kab. Tangerang ini mulai meningkatkan penghasilan di sektor home industri kerajinan ini. Semoga dengan meningkatnya permintaan dan penjualan yang dilakukan Komunitas Topi Bambu dalam hal memajukan perekonomian wilayah Kab. Tangerang ini agar semua pihak dapat membantu bergotongroyong dalam meningkatkan produksi dalam negeri dan mencintai produk buatan sendiri.

Kesempatan pun berpihak kepada Topibambu akhirnya sebelum jam 12.00 topibambu dapat bersilaturahmi dengan Ibu Ida sebagai Kepala  Bidang UKM Dinas Koperasi Kab. Tangerang dan bercerita serta mengharapkan agar  kerajinan anyaman bambu dari tangerang ini bisa bangkit kembali dan dapat membuka lapangan  pekerjaan bagi masyarakat di pedesaan khususnya Kab. Tangerang ini.

Tas Anyaman Bambu Made Topibambu Craft



Model Tas Anyaman

Dengan semangat topibambu mengajukan beberapa kerjasama untuk meningkatkan perekonomian di lingkungan para penganyam dan pengrajin anyaman bambu ini antara lain, Menciptakan inovasi baru selain membuat  topibambu, Mengusulkan  Cindera Mata Topi Bambu ini agar di setiap kantor desa atau kelurahan yang  ada di Kab. Tangerang agar memiliki topibambu tersebut. dan setiap pegawai internal Dinas Kab. Tangerang memakai Produk anyman dari lokal sehingga dapat meningkatkan produksi dan mencintai produk dalam negeri. Semoga hasil pertemuan topibambu dengan Dinas Koperasi ini dapat terealisasi kerjasama ini dalam waktu dekat Dinas Koperasi langsung memesan Produk inovasi komunitas TopiBambu yaitu tas Anyaman dari bambu dengan berbagai motive yang menarik .

Si Onang Perintis Budidaya Bambu

$
0
0

Usaha membudidayakan bambu merupakan langkah yang tepat untuk mengatasi lahan kritis yang tidak cocok ditanami tanaman pangan. Melalui pembibitan, penanaman, dan pengolahan bambu secara baik dapat dihasilkan kerajinan tangan dari anyaman bambu yang dapat memberikan penghasilan tambahan atau bahkan menjadi sumber penghasilan utama.








Judul : Si Onang Perintis Budidaya Bambu
No. ISBN : 979-507-156-4
Penulis : Drs. Gupran
Editor : Tim Penerbit
Penerbit : AKN
Tahun Terbit : 2005
Jumlah Halaman : xii + 108 hlm.
Ukuran : 14,2 x 20 cm
Kertas : HVS 70gr
Cetakan : Black-White
Berat Buku : 135 gram

Indonesia Fashion Week 2013 ada TopiBambu

$
0
0

Topibambu di Fashion Week Jakarta JCC 2013

Topibambu menghadiri pameran Fashion Week Indonesia tahun 2013 di Gedung JCC Jakarta , topi bambu keliling melihat terdapat  503 brand, 208 desainer,  34 sponsor, dan 218 model, akan berpartisipasi dalam event ini.Pintu masuk sebelah kanan ada. Kampung BNI, sebelah kiri ada dinas kementrian Lingkungan Hidup dan Marthatilaar, banyak model dan kaum Hawa yang cantik...... Wow


Desain dan corak khas indonesia dan karya anak bangsa hadir di IFW. Selamat berkunjung dan pastinya membeli agar tidak ketinggalan model nya. Sungguh kagum dan bangga tak lepas pameran ini TopiBambu pun ikut serta dalam IFW 2013 bekerjasama dengan NFC "Natural Flower Craft" dimana topi bambu di lengkapi dengan bunga dari go green daun jagung dll.
Ini Stand NFC bersama Topibambu

Semoga Topibambu yang saat ini bisa berperanserta dan ingin membawa topibambu lokal ini tidak kalah saingan dengan topi dari luar, sehingga para desainer bisa memberikan kesempatan topibambu yang asli muatan lokal dan hasil handycraft dari tangerang ini bisa bergabung dengan dunia fashion yang terbesar ini.


Dua Mobil Dari Usaha Bawang Goreng

$
0
0



 Ikupa, 3 Februari 2013 Topibambu berkunjung dengan Usaha bawang goreng. Setelah 5 tahun kerja sebagai karyawan di daerah Kab. Tangerang tanpa istri dan anak di kampung jawa, akhirnya memutuskan untuk usaha bawang bersama keluarga dan keluar kerja jadi karyawan. Mas hartono panggilanya sudah 11 tahun bergelut dengan bawang mulai bawang mentah sampai bawang ukuran bungkusan kecil mulai harga 500,- namun tak di duga mulai bawang 5 Kg sekarang sdh 50 kg perhari , bahkan sekarang ekpansi membeli mobil buat odong odong keliling komplek ujar mas tono sambil ngobrol dengan topibambu.

Kanapa usaha bawang bisa punya mobil baru ? Sdh 2 lagi. Akhirnya pertanyaan tersebut di infokan ke topibambu ternyata mulai usaha sejak awal pembukuannya di catat denga baik dan rapih bahkan setahun marginya sebesar 60. Juta loh.....
Semoga dapat menginspirasi teman teman pembaca dan apabila ingin memesan atau membeli bawang karungan bisa bekerjsama hub. 081905042927


Mesin Giling Bawang


Kemasan Bawang
Kemasan Ritel
Kemasan Kecil



Pusat Keterampilan Anyaman Bambu Tangerang

$
0
0
Perjalanan komunitas topibambu hingga saat ini dapat memberikan angin
segar untuk pengrajin dan penganyam topibambu, dimana kerajinan
topibambu yang berada di tangerang ini masih bertahan, agar nilai jual
pengrajin yang membuat topibambu ini ada daya saing dengan hasil kerajinan bambu
lainnya, Komunitas topibambu pun berupaya meciptakan pasar dan membuat
inovasi lainnya sehingga menghasilakan kreativitas pengrajin menciptakan kreasi selain topi bambu
memiliki nilai jual yang  lebih baik.

Saat ini hasil inovasi pengrajin yang di usulkan komunitas seperti membuat tas
anyaman bambu, tempat tisu bulat, topibambu suvenir, aneka model
topibambu,  anyaman tikar buat sendal, dll semua ada di galery
topibambu.

Publikasi baik media cetak dan TV yang telah meliput kerajinan
topibambu dapat mambantu dalam hal informasi bagi masyarakat.
Terkait dengan hal tersebut dalam waktu dekat komunitas topibambu akan
membuat ". Pusat Ketermpilan Anyaman Bambu Tangerang"
Souvenir Topibambu

Adapun. Keterampilan yang di ajarkan sbb:
1. Membuat anyaman bambu
2. Membuat aneka souvenir topibambu kecil
3. Membuat anyaman buat kuliner
4. Membuat anyaman tempat lampu
5. Membuat anyaman tempat tisu dan tas sederhana

Nah semoga dengan adanya Pusat Keterampilan ini bisa memberikan manfaat bagi pelajar sekolah atau umum untuk mempelajari dan dapat mengaplikasikan  hasil pelajaran tersebut . Keterampilan  dengan metode belajar langsung dari penganyam dan pengrajin  serta kunjungan ke bengkel langsung saat produksi.

Berikut ini beberapa gambar untuk bahan keterampilan aneka anyaman bambu sebagai berikut :
Anyaman Piring
Tempat Tisu
Tempat Dodol
Membuat Simpul Anyman TopiBambu

Topi Bambu Mendapat Kehormatan Di Pembukaan Musrenbang Kabupaten Tangerang

$
0
0
Senin 1 April 2013 lalu, Komunitas Topibambu yang kini bekerjasama dengan Dinas Koperasi Kabupaten Tangerang mendapat kehormatan untuk turut serta dalam memamerkan Kerajinan Khas Kabupaten Tangerang yaitu Topi Bambu di sela-sela acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Tangerang tahun 2014 yang dilaksanan di Aula Gedung Serba Guna Pusat Pemerintahan Tigaraksa Kabupaten Tangerang.

Pada acara yang dihadiri oleh segenap jajaran Muspida dan Muspika di Kabupaten Tangerang dan beberapa organisasi dari berbagai elemen masyarakat tersebut, Komunitas Topibambu berkesempatan mengisi stand kerajinan Topi Bambu yang luar biasa mendapat sambutan hangat dari para peserta undangan. Banyak diantara peserta antusias membeli kerajinan Topi bambu buatan para pengrajin dari beberapa kecamatan di Kabupaten Tangerang.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Secara Simbolis Menerima Penghargaan Rekor MURI
Untuk Topi Bambu Terbesar Yang Diserahkan Langsung Oleh Kang Agus Hasanudin.
Selain itu, Rekor MURI yang menjadi kebanggan pun mendapat sambutan hangat dari Bupati Tangerang yang baru saja dilantik yaitu Ahmed Zaki Iskandar usai memberikan pidato sambutan pembukaan pada acara tersebut. Respon pak Bupati sangat senang mendengar kabar bahwa ternyata Topi Bambu sudah mulai dilirik oleh pasar internasional seperti Jepang dan Jerman. Pada kesempatan itu pula, Bupati berkenan untuk berpose bersama Topi Roket yang dihiasi oleh koin-koin zaman dulu yang rencananya akan dilelang untuk mengakomodir para pengrajin dan komunitas.

 Mang Uci (Pengrajin) dan Bupati Ahmed Zaki Iskandar berpose bersama Topi Bambu Roket.
Pada kegiatan inti Musrenbang yang banyak membahas mengenai tantangan pembangunan di Kabupaten Tangerang, Kang Agus selaku ketua Komunitas Topibambu berkesempatan memaparkan sebuah pertanyaan yang menyinggung tentang Lembaga Keuangan Mikro seperti Bank Grameen di Bangladesh yang dapat membantu para penggiat UMKM dan pengrajin untuk mendapatkan pinjaman lunak yang tentu bisa dipakai untuk mengembangkan keberlangsungan usahanya.

Kang Agus menyinggung pula bahwa Topi Bambu yang menjadi lambang Kabupaten Tangerang justru banyak disalahartikan oleh anak-anak sekolah di Kabupaten Tangerang sebagai sebuah gunung. Tentu ini seharusnya menjadi perhatian khusus oleh pemerintah daerah supaya Topi Bambu yang pernah melegenda ke seantero dunia dan mengindustri di era Kolonial kini justru nasibnya terbengkalai.

Industrialisasi di Kabupaten Tangerang yang menjadikan Tangerang sebagai wilayah modern dan maju memang menjadi tantangan untuk Topi Bambu berkembang. Anak muda di Kabupaten Tangerang lebih memilih bekerja di pabrik dan mengenakan hal-hal berbau modern. Padahal jika dilihat, Topi Bambu yang kini mutunya coba ditingkatkan oleh komunitas Topibambu sudah mendapat perhatian dari negri sebrang sana. Selain itu, Kerajinan Topi Bambu dan turunannya sebetulnya bisa dikembangkan untuk memberdayakan para pemuda putus sekolah.

Kini komunitas Topi Bambu bersama pengrajin sendiri berhasil menciptakan produk turunan dari bahan pembuat Topi Bambu (ilaban) seperti miniatur Topi Bambu yang dibuat gantungan kunci, tempat tisu, tas dan keranjang yang bisa dipakai untuk membungkus barang kerajinan lain seperti tempat dodol. Untuk lebih detailnya produk berbahan ilaban bisa dilihat di sini.

Harapan Komunitas Topibambu sendiri tak banyak. Kami hanya ingin Topi Bambu kembali mendapatkan hati di masyarakat. Kami tak hanya ingin Topi Bambu hanya memiliki satu jenis produk unggulan yang hanya dipakai oleh para Praja Muda Karana (Pramuka) anak sekolah yang dijual murah di pasaran. Komunitas Topi Bambu bermimpi bahwa Kegiatan menganyam Topi Bambu bisa dimasukan sebagai Muatan Lokal di sekolah-sekolah yang tentu berujung pada meningkatnya jumlah pengrajin yang saat ini hanya tersisa 8000 orang saja, itu pun di dominasi oleh kalangan tua. Dan mimpi terbesar Komunitas Topibambu adalah Topi Bambu dapat kembali mendunia, menjadi produk kerajinan berkualitas yang bisa di ekspor, sehingga selain dapat mendongkrak nilai harga yang bisa mensejahterakan pengrajin, juga bisa menjadi simbol kebanggaan Kabupaten Tangerang.

Jika Pekalongan bangga dengan motif khas batiknya. Jepara terkenal dengan ukiran kayunya. Tanah batak bangga dengan tenun kain ulosnya. Tentu Kabupaten Tangerang pun seharusnya berbangga dengan anyaman Topi Bambu yang bahan dasarnya dari irisan-irisan ilaban (irisan bambu) yang saat ini belum ada teknologi modernnya.

(Agung H/Bgenk)

Peranan UKM di ASEAN COMMUNITY 2015

$
0
0
Asean Community 2015 foto dengan Topibambu

Topibambu hadir di acara  Seminar Sehari Road To Asean Blogger Festival 2013 pada tanggal 20 April 2013 di Pusdiklat KEMLU RI Jakarta Selatan dengan Tema " Indonesia Menuju Asean Community 2015" Tantangan, Peluang dan Peran Sosial Media.
Acara ini banyak di hadiri oleh blogger Jabodetabek, dan kalangan umum dari Dirjen KEMLU , Dubes USA , Bloger Asean Chapter Indonesia dan CEO Markplus Prof. Hermawan Kertajaya.
Yang paling menarik adalah peranan UKM dalam persaingan terbuka dengan negara ASEAN terutama kualitas dan inovasi kreatif harus tetap di berika  bagi pembeli terutama pasar internasional, Sehingga perana komunitas Asean bisa memberikan dan menciptakan pasar dengan daya saing yang tinggi.

Ada tiga Pilar Asean Comunity 2015
1. Pilar Politik dan Keamanan
2. Pilar Ekonomi dan UKM
3. Pilar Sosial Budaya

Dirjen , Hermawan KertaJaya dan Asean Chapter Indonesia  mengunakan Topibambu



Namun peran serta komunitas topibambu dan bloger KBBC www.blogerbenteng.com memberikan peranan sosial media dalam menginformasikan pilar Asean yang sosial budaya sedangkan komunitas topibambu mendorong UKM agar tetap bisa berdaya saing dengan pesatnya persaingan global di lingkungan negara ASEAN.
Tapi paling tidak Komunitas topibambu ini sedikit  demi sedikit promosi dalam Asean Blogger Comunity 2015 hasil jepretan di acara ini.
Wisnu Sakti Dewobroto, Dosen FE Trisakti-Direktur Pusat Bisnis Inkubator Universitas Trisakti

David Carden, Duta Besar Amerika Serikat untuk ASEAN

Prof Hermawan Kartajaya, President of World Marketing Association,  CEO Markplus



Pameran Inacraft 2013

$
0
0
Stand Inacraft Kab. Tangerang


Pameran terbesar indonesia khususnya dunia kerajinan nusantara, topibambu hadir di acara tahunan ini dimana Inacraft yang ke 15 ini berlangsung tanggal 24 -28 April 2013 di ikuti dari berbagai jenis usaha batik dan aneka kerajinan lainnya hampir seluruh Indonesia kerajinan batik hadir di pameran ini.Bersama dengan Dinas Industri Perdagangan Kab. Tangerang Komunitas Topibambu dihadirkan sebagai produk unggulan Kab. Tangerang. Semoga eksistensi topibambu selain di kenal di dunia kerajinan selalu hadir dan selalu up date oleh komunitas di websitenya. Berikut ini hasil jepretan topibambu di pameran Inacraft 2013.
Topibambu


Produk Kab. Tangerang

Bank BNI

Sepeda Bambu Inacraft 2013

Indag Banten






Pameran Bale Bale Kampung Indonesia

$
0
0
Kegiatan pameran yang menampilkan aneka macam kerajinan lokal indonesia ini menampilkan berbagai etnik mulai dari aneka mainan unik, langka, khas berbagai macam  batik yang ada di lingkungan jabodetabek. Namun tidak luput juga kerjinan daur ulang limbah plastik ibu rumah tangga agar bernilai ekomomis.

Kerajinan topibambu merupakan produl lokal dan khas dari tangerang juga mendapat kesempatan untuk hadit di acara pameran kampung indonesia, tempatnya dipalzaatrium senin lantai 2.
Semoga dengan adanya pameran ini yang di lakukan managemen plaza ini dapat memberikan angin segar bagi pelaku  ukm di lingkungan sekitar.

untuk foto dalam proses

Topi Bambu Di Liput Antara TV

$
0
0
Rabu, 22 Mei 2013 lalu Topi Bambu mendapat kesempatan diliput oleh Antara TV, yang merupakan salah satu divisi penyiaran dari kantor berita legendaris kebanggaan Indonesia, yaitu Kantor Berita Antara. Dalam liputan tersebut, banyak hal yang diliput oleh rekan-rekan dari Antara, mulai dari liputan ke galeri Komunitas Topi Bambu di Cikupa, lanjut ke Kampung penganyam di Kecamatan Jambe sampai ke Kampung para pencelup warna Topi Bambu di Kecamatan Sindang Jaya.

Liputan Pertama Di Galeri Sederhana Komunitas TopiBambu
Di galeri Komunitas Topi Bambu, rekan dari Antara TV meliput galeri kami yang sebetulnya masih bisa dikatakan sederhana. Tapi meskipun sederhana, galeri ini bisa dikatakan sebagai tempat terlengkap dalam menyimpan koleksi anyaman Topi Bambu baik untuk model topi yang masih diproduksi, hingga yang sudah menjadi sejarah manis namun mulai dihidupkan kembali oleh Komunitas Topi Bambu. Di galeri tersebut banyak contoh display dari variasi kerajinan Topi Bambu hingga produk turunannya seperti Tas dari anyaman bambu, tempat tisu dan tudung belenong.

Setelah cukup melakukan rekaman gambar dan wawancara di galeri, kami lantas menuju ke kampung para penganyam di Kecamatan Jambe, yang merupakan kecamatan paling selatan di Kabupaten Tangerang dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor. Dari Cikupa sendiri dengan keadaan lancar, bisa ditempuh dalam waktu 40 menit menggunakan mobil.

Salah Satu View Indah Di Kecamatan Jambe
Yang Sudah Jarang Ditemukan Di Cikupa :)
Di Rumah Mang Rahman, Salah Satu Penganyam Di Kecamatan Jambe
Awal mula proses produksi Topi Bambu dimulai dari sini, di Kecamatan Jambe. Topi Bambu berbahan dasar irisan-irisan bambu yang sangat tipis. Irisan-irisan tersebut dibuat secara manual menggunakan pisau biasa, karena mesinnya sendiri memang belum ada yang mampu membuatnya. Lalu, irisan-irisan tersebut dianyam di atas sebuah cetakan berlubang, yang berfungsi untuk membuat lingkaran kepala. Hingga akhirnya Topi Bambu setengah jadi berhasil dibuat.

Mayoritas para penganyam sendiri memang masih mengandalkan pesanan Topi Bambu Pramuka, yang nilai jual di pasarannya masih sangat murah. Untuk Topi Bambu Koboy, Laken dan sebagainya, yang merupakan model yang kami coba angkat kembali, pesanannya memang belum sebanyak Topi Pramuka, Tapi tentu saja, harga jual Topi Bambu Koboy dan Laken bisa berkali-kali lipat dari Topi Pramuka, karena memang ada peningkatan mutu dan desain.

Lanjut, dari sini topi yang sudah diproduksi tidak langsung dijual ke konsumen. Di Kecamatan Jambe ini, para penganyam hanya sebatas menganyam setengah jadi. Untuk proses finishing, topi-topi ini di kirim ke Kecamatan Sindang Jaya yang letak sebenenarnya dekat dengan Kecamatan Cikupa.

Di Bengkel Sederhana Mang Uci, Kecamatan Sindang Jaya
Dari Kecamatan Jambe, kami lantas meluncur menuju ke Sindang Jaya, melanjutkan liputan ke salah satu orang yang bertugas menyempurnakan produksi Topi Bambu, Mang Uci Sanusi. Di Sindang Jaya sendiri, topi-topi yang diambil dari para penganyam lantas diberi warna. Bagian dalam lingkar kepala diberi alas kain dan untuk bagian pinggiran dijahit dengan ditutupi kain pula. Barulah setelah sempurna, Topi Bambu Pramuka dijual ke para agen untuk dikirim ke seluruh Nusantara, dan di pakai oleh para Praja Muda Karana Indonesia.

Topi Bambu Laken Dan Topi Bambu Pramuka Dari Kabupaten Tangerang
Tapi hanya saja ada sedikit kabar tak sedap beredar. Menurut mang Uci, katanya Topi Bambu Pramuka sudah mulai  ada saingan dengan Topi Pramuka yang terbuat dari plastik, yang merupakan topi impor dari China. Bayangkan, jika sampai topi plastik tersebut bisa menguasai pasar dalam negri, semakin habis sudah catatan kejayaan Topi Bambu, yang produk andalannya saat ini adalah Topi Pramuka.

Jika saja topi pramuka plastik menguasai pasar tentu pertama dari sisi produksi, produsen topi pramuka plastik tersebut sudah pasti akan mampu menyelesaikan pesanan sebanyak mungkin, mengalahkan kapasitas produksi para pengrajin. Kedua tentu, nasib para pengrajin di Kecamatan Jambe dan Sindang Jaya akan semakin memprihatinkan.

Hmm... Tapi untuk menyikapi hal tersebut tentunya kembali kepada konsumen Topi Bambu Pramuka. Ingin menggunakan Topi 'Handmade' yang kualitasnya secara keseluruhan lebih baik, atau Topi plastik buatan pabrik di luar negri yang akan mematikan usaha ribuan pengrajin di Kabupaten Tangerang. Semoga kita tetap masih cinta dan suka produk Indonesia.

Photo Bareng Rekan-rekan Dari Antara
Oh iya, liputan dari Antara TV ini adalah liputan dari media televisi untuk yang kesekian kalinya dari teman-teman di media TV. Mereka sangat antusias untuk mengabarkan kerajinan Topi Bambu, yang di Kabupaten Tangerang sendiri mulai terlupakan. Semoga dengan semakin banyaknya liputan, Topi Bambu buatan para pengrajin bisa kembali berjaya dan terkenal. Tak hanya dipakai oleh para anggota Pramuka, tapi dipakai oleh siapa saja. Jika saja hal itu terwujud, impian untuk mengekspor secara massal seperti dulu bukan lagi menjadi khayalan. Amin. (Agung H/Bgenk Kasep)

Usaha jualan bilik bambu sampai arabsaudi

$
0
0

topibambu, 9 juni 2013, Opin seorang pengrajin bilik yang merupakan penerus kerajinan bilik untuk penghasilan sehari hari serta menapung hasil warga yang pengayam bilik di rumah sehingga di bawa ke tempat opin untuk di jual dan sistim komisi.

Kerajian bilik yang opin lakukan meneruskan pekerjaan yang telah orang tua lakukan n karena opin mersa tidak dapat bekerja di pabrik karena terbentur umur dan usia , ujar opin warga asli jambe ini.

Hasil ngobrol dengannya topibambu merasa tergerak untuk membantu pemasaran online semoga dapat memberikan pekerjaan untuk warga yang menganyam bilik di rumah . Sunggguh menarik. Cerita di awal tahun 90 bahwa hasil anyaman bilik ini sempat di jual hingga arab , karena warga asli tangerang kala itu memiliki usaha warung yang membangun warung di arab menggunakan bilik yang bermotif bambu.

Nah itu cerita pengrajin bilik bambu , semoga pembaca yang ingin membeli bilik bisa menghubungi topibambu harga bilik dengan ukuran 2 x 2,5 meter harga perlembar mulai 35.000 ada juga motif unik warna natural dan coklat.

Kuliner Ayam Kampung Psr Kemis

$
0
0
Topibambu bersama tim survei Telkom untuk kerjasama dengan komunitas menuju ke pengrajin di daerah Psr Kemis dalam membahas Konsep Kampung IT, Perjalanan dari Galery dan setelah tiba di bengkel Topibambu cukup terik matahari dan berbincang dengan lama mulai proses pewarnaan, proses pencetakan, proses penjahitan sampai jadi topibambu.
Peranan pihak swasta dalam membantu UKM Topibambu ini harus tetap bersinergi dengan bapak angkat sehingga UKM bisa berjuang dan membantu para penganyam dan pengrajin untuk meningkatan perekonomian.
Pembakaran Ayam Kampung

Nah setelah acara selesai akhirnya tiba jam  makan siang, tidak jauh di dekat sekor Psr Kemis ada Kuliner Ayam Kampung dengan menu sayur asam dan tahu pepes dan masih banyak menu lainnya. Semoga bagi yang belum mencoba silakan mampir karena Kuliner ini milik HJ IIS baru berjalan 1 tahun.

Rumah Makan Beda Rasa

Tempat Lesehan 

Lestarikan Bambu Hingga Ke Bapak Presiden

$
0
0

Kisah ini www.kangagush.blogspot.com komunitas topibambu  karena terinspirasi  dari seorang yang peduli terhadap lingkungan hidup semoga tulisan ini dapat bermanfaat, Kisah seorang H Chaerudin atau Bang idin mendapatkan Kalpataru sebagai perintis Lingkungan kali pasanggrahan, Bang idin sebagai rakyat yang sangat peduli lingkungan hidup di tengah suasana megapolitan namun tetap dengan niat iklas di hijaukan daerah aliran sungai, sehingga bermanfaat juga bagi lingkungan dan ekonomi masyarakat dengan biaya pohon bambu yang  murah di tanam di sekitar sungai Kali Pasangrahan. Info dari Bang idin bahwa di Negara Cina merupakan produsen bambu nomor satu dunia sudah mengalami kekurangan akan tanaman ini. Semoga di Negara kita harus mengisi kekurangan pasokan tanaman bambu ini . Tanaman Bambu ini bisa tumbuh sangat baik di Indonesia dengan harapan bisa ekspor bambu nantinya.
Kunjungan Presiden ke Pabrik Topibambu Tangerang Tahun 1979

Melihat potensi bambu di kab. Tangerang  (dulu Benteng) dimana  sejak dahulu terkenal kota kerajinan bambu yang dekat sungai Cisadane (Senggereng)  telah mencatat sejarah ekspor ke hindia belanda saat ini kerajinan tersebut tetap dipertahankan.
Di dunia ini bambu merupakan salah satu tanaman dengan pertumbuhan yang sangat cepat, karena memiliki sistem rhizoma – dependen unik, dalam sehari  bambu dapat tumbuh sepanjang 60 Cm (24 Inchi) bahkan lebih tergantung pada kondisi tanah dan klimatologi tempat bambu di tanam.” The Book of Bamboo. SierraClub Books”

Apa kegunaan dari pohon bambu? Dapat mencegah terjadinya erosi dipinggiran sungai, longsor di bukit-bukit dan dapat menampung debit air yang besar sehingga dapat mencegah terjadinya banjir ( akar bambu merupakan akar tunggang dan serabutnya yang akan menutupi tanah dan terikat kuat dengan tanah). Seperti terjadinya tsunami aceh  hanya pohon bambu yang tahan terhadap terjangan air bat itu.
Kegunaan lainnya diantaranya: Daun bambu bisa dibungkus untuk makanan (Ba’cang), akar bambu bisa dibuat hiasan-hiasan unik, tunas bambu bisa untuk makanan (rebung) dan bambunya bisa untuk aneka kerajinan seperti, topibambu, aneka hiasan buat lampu, bakul,  kipas, pengki dan lain lain.

Topibambu  dengan tulisan ini dan hasil pengamatan di desa desa khususnya Kab. Tangerang  dengan jumlah penganyam aneka kerajinan  bambu sebanyak 8000 orang yang tersebar di beberapa kecamatan seperti  Kutruk, cisoka, jambe, tigaraksa, panongan, ranca kelapa, ranca iyuh, pasanggrahan, solear dll. Pohon bambu saat ini mulai berkurang dan sudah banyak di jual sebagai penghasilan namun jumlah bambu yang di tebang tidak sebanding dengan yang di tanam. Namun alangkah baiknya dari Pemerintah Pemda Kab. Tangerang  dapat menyediakan lahan khusus untuk Hutan Bambu atau gerakan melestarikan tanaman bambu  dengan memanfaatkan lahan lahan tidur yang ada di lingkungan masyarakat.
Rekor Dunia Topi Bambu dari MURI Tahun 2011

Nah ini bukti Kerajinan Tangerang sudah di akui oleh Pemerintah Indonesia waktu jaman Presiden Soeharto  dan Topibambu mendapatkan Rekor Dunia “ Topi Terlebar dengan diamerter 2 Meter)dari Musium rekor Indonesia   oleh Menteri Parawisata dan Kebudayaan dan saat ini menjadi Logo Kab. Tangerang. Bahkan dalam sambutan Bupati kab. Tangerang tanggal 6 Juni 2013 Bapak A. Zaki Iskandar   saat peresmian Yayasan Sekolah Anak Yatim sukamulya Kec. Cikupa ingin mengiatkan produk lokal dan cinta produk dalam negeri, ada catatan penting bahwa Bapak Bupati  banyak menerima tamu dari luar namun hanya diberikan cendra mata berupa plakat  saja. Dengan ini seharusnya pemerintah daerah dibawah Dinas terkait memiliki stock  cendramata berupa topibambu untuk tamu sebagai hasil kerajinan kab. Tangerang, harapan penulis agar di desa , kelurahan , kecamatan serta dinas dinas saat apel pagi bisa menggunkan produk lokal Topibambu. Woww maka nasib para pengrajin dalam hitungan 2 tahun akan merasakan perubahan dan perbaikan serta akan kembali mencintai produk anyaman topibambu karena telah memberikan nilai penghasilan, dengan menganyam untuk mempertahankan topibambu tetap jaya.Semoga dengan tulisan ini ada dari pihak pemerintah dan swasta yang tergerak hatinya untuk melestarikan tanaman bambu .

Usaha Pembuatan Tempe

$
0
0

Topibambu dapat ngobrol dengan pelaku UKM yang sudah lama membuat produksi tempe dimana sehari dapat membuat 500 buah tempe untuk di jual ke pasar cikupa. Selama produksi mulai dari proses pembersihan, perebusan sampai jadi tempe siap di berikan waktu beberapa jam sehingga tempe pagi hari jam 5 siap di jual
Untuk proses pembuatan tempe dijelaskan kan secara singkat di bawah ini:
......Menyusul...

UKM Kursi Bambu dan Kerai Bambu

$
0
0

Topibambu ngobrol bersama ukm bambu yang sdh lama jualan bambu seperti kursi, bale, kerai dimana bambu di datangkan dari luar tangerang. Berikut ini yang mau pesan bisa dibantu:

Viewing all 698 articles
Browse latest View live